Ada beberapa macam jenis sujud. Ada sujud yang merupakan bagian dari ibadah shalat sehingga ia termasuk salah satu rukun shalat.
Yang termasuk jenis ini adalah sujud yang dilakukan sebanyak dua kali dalam setiap rakaat shalat.
Di samping itu, terdapat juga jenis-jenis sujud yang lain yang dilakukan karena faktor-faktor tertentu yang menjadi penyebabnya
seperti Sujud Sahwi, Sujud Tilawah dan Sujud Syukur.
Sujud Sahwi
Sujud Sahwi merupakan jenis sujud yang dilakukan manakala kita mengalami kelupaan di dalam shalat.
Adapun doa yang dibaca sama seperti doa yang dibaca ketika sujud di dalam shalat.
Ia dilakukan karena terjadi empat sebab.
Pertama, manakala kita lupa melakukan dududk tahiyyat awal.
Hal ini berdasarkan hadis yang diriwayatkan oleh Tujuah Imam Ahli Hadis
dari Abdullah bin Buhainah berkata, Rasulullah saw mengimami kami dalam salah satu shalat, mendadak pada rakaat kedua beliau langsung berdiri tanpa duduk tahiyyat awal, maka kami juga berdiri mengikuti beliau. Kemudian ketika telah selesai tahiyyat akhir dan kami menantikan salamnya, tiba-tiba beliau takbir lalu sujud dua kali dalam posisi duduk (tahiyyat
akhir), kemudian salam.
Apabila seorang imam lupa melakukan tahiyyat awwal setelah dua rakaat shalat kemudian ia diingatkan oleh mamumnya sebelum ia sempurna berdiri maka hendaklah ia kembali duduk untuk melakukan tahiyyat awal. Sementara itu, apabila ia diingatkan oleh mamumnya pada saat ia sudah sempurna berdiri maka hendaklah ia tetap berdiri dan meneruskan shalatnya
kemudian melakukan sujud sahwi dua kali sebelum salam. Hal ini berdasarkan hadis yang diriwayatkan oleh Imam Ahmad, Abu Dawud dan Ibn Majah dari al-Mughirah bin Syubah bahwasanya Rasulullah saw bersabda,
Apabila salah seorang dari kamu berdiri setelah melakukan dua rakaat shalat sedangkan ia
belum sempurnya berdirinya maka hendaklah ia kembali duduk (untuk tahiyyat awal). Apabila sudah sempurna berdirinya, maka hendaklah ia tidak duduk dan melakukan sujud sahwi dua kali.
Kedua, ketika kita mengalami keraguan dalam menghitung jumlah rakaat shalat. Dalam keadaan demikian, kita dianjurkan untuk menghilangkan keragu-raguan itu dan mengambil yang kita yakini jumlahnya. Kemudian sebelum salam disunnahkan melakukan sujud sahwi dua kali. Hal ini berdasarkan hadis yang diriwayatkan oleh Imam Ahmad dan Muslim dari Abu Said al-Khudri berkata, Rasulullah saw bersabda,
Apabila salah seorang dari kamu ragu-ragu di dalam shalatnya sehingga ia tidak tahu berapa rakaat yang sudah ia kerjakan, tiga rakaat atau empat rakaat maka hendaklah ia buang
keraguan itu dan tetapkan yang pasti. Setelah itu, ia melakukan sujud dua kali sebelum salam. Apabila (ternyata) shalatnya menjadi lima rakaat, niscaya sujud sahwi itu telah menggenapkan shalatnya. Apabila shalatnya telah sempurna empat rakaat, niscaya sujud sahwi itu telah mengalahkan syaitan.
Sementara itu, apabila keyakinan atau kepastian jumlah rakaat itu tidak diperoleh sehingga kita masih mengalami keragu-raguan juga, maka hendaklah kita mengambil jumlah rakaat yang paling sedikit.Hal ini berdasarkan hadis yang diriwayatkan oleh Imam Muslim
dari Abu Said al-Khudri, Apabila salah seorang dari kamu ragu-ragu dalam shalatnya sehingga ia tidak tahu berapa rakaat yang sudah ia kerjakan, tiga rakaat atau empat rakaat maka hendaklah ia buang keraguan itu dan tetapkan jumlah yang paling sedikit.
Ketiga, apabila kita meyakini jumlah rakaat shalat yang kita kerjakan itu ternyata kurang. Hal itu terjadi karena keyakinan kita sendiri atau juga karena diberi tahu oleh orang lain, maka hendaklah melakukan sujud sahwi dua kali sesudah salam. Hal ini berdasarkan hadis yang diriwayatkan oleh Jamaah Ahli hadis dari Ibn Masud bahwasanya Nabi saw melakukan
shalat lima rakaat kemudian beliau ditanya oleh para shabatnya, apakah shalatnya ditambah rakaatnya ?
Beliau menjawab, apa itu ?
Para sahabat menjawab, Engkah telah shalat lima rakaat. Maka, beliau
melakukan sujud sahwi dua kali sesudah salam.
Keempat, apabila kita melakukan salam sebelum sempurna shalat kita. Dengan demikian, jumlah rakaatnya masih kurang. Dalam keadaan demikian, hendaklah kita menyempurnakan shalat kita yang kurang dengan cara menambah kekurangannya. Caranya, kita mulai dengan
takbir kemudian melakukan shalat sebanyak satu atau dua rakaat lagi sesuai dengan kekurangan rakaatnya kemudian salam. Setelah itu, kita melakukan sujud sahwi dua kali.
Hal ini berdasarkan hadis yang diriwayatkan oleh Imam Bukhari dan Muslim dari Abu Hurairah berkata,
Nabi saw mengimami kami shalat Zhuhur dua rakaat kemudian salam, lalu langsung berdiri menuju kayu yang terletak di depan masjid sambil meletakkan tangan di atasnya.
Ketika itu di antara para jamaah ada Abu Bakar dan Umar, tetapi keduanya merasa enggan untuk menegur atas apa yang telah dilakukan oleh Nabi saw.
Banyak orang yang keluar dari masjid sambil berkata, Shalat telah diqashar. Di antara para jamaah itu ada orang yang bergelar Dzulyadain. Ia berkata kepada Nabi saw, Ya
Nabi Allah apakah anda lupa atau memang shalat telah diqashar ? Jawab beliau, Saya tidak lupa dan shalat tidak diqashar. Para jamaah berkata, Bahkan anda telah lupa ya Rasulallah. Kemudian beliau bersabda, benar Dzulyadain. Lalu beliau berdiri ke mihrabnya dan
shalat dua rakaat (menyempurnakan kekurangannya) kemudian salam, lalu takbir dan sujud seperti sujud yang biasa beliau lakukan atau lebih lama, kemudian duduk, lalu takbir dan sujud lagi seperti yang pertama atau lebih lama, kemudian takbir.
Sujud Tilawah
Sujud Tilawah adalah sujud yang dilakukan oleh seseorang karena membaca atau mendengar bacaan ayat-ayat sajdah. Sujud Tilawah dapat dilakukan di dalam shalat atau di luar shalat. Caranya yaitu dengan takbir kemudin sujud satu kali dengan membaca doa :
Sajada wajhii lilladzii khalaqahuu wa shawwarahuu wa
syaqqa samahuu wa basharahuu bihawlihi wa quwwatihi.
Artinya,
Wajahku tunduk kepada Tuhan yang menjadikannya, yang melukisnya, yang memberi
penglihatan dan pendengaran dapat dengan kekuatan dan kekuasaan-Nya.
Hal ini berdasarkan firman Allah yang terdapat dalam surat Maryam : 58 yang berbunyi: Apabila dibacakan ayat-ayat Allah yang Maha Pemurah kepada mereka, maka
mereka sujud dan menangis.
Juga hadis-hadis Nabi saw di antaranya hadis yang diriwayatkan oleh Imam Ahmad,
Muslim dan Ibn Majah dari Abu Hurairah berkata,
Nabi saw bersabda,
Apabila seseorang membaca ayat sajdah lalu sujud, maka menyingkirlah syaitan dengan menangis sambil berkata, sungguh celaka, manusia diperintah sujud lalu sujud, tetapi aku membangkang, maka bagiku neraka.
Apabila kita shalat berjamaah kemudian imam membaca ayat sajdah kita baru disunnahkan melakukan sujud Tilawah manakala imam melakukannya.
Sebaliknya, apabila imam tidak melakukannya kita tidak boleh melakukan sujud Tilawah sendirian karena kita sebagai mamum wajib mengikuti imam.
Adapun ayat-ayat sajdah itu berjumlah 15 ayat, yaitu :
al-Araf [7] : 206, ar-Rad [13] : 15, an-Nahl [16] ;
49, al-Isra [17] : 107, Maryam [19] : 58, al-H ajj
[22] : 18, al-H ajj [22] : 77, al-Furqan [25] : 60,
an-Naml [27]: 25, as-Sajdah [32] : 15, Shad [38] : 24,
Fushshilat [41] : 37, an-Najm [53] : 62, al-Insyiqaq
[84] : 21 dan al-Alaq [96] : 19.
Sujud Syukur
Sujud Syukur yaitu sujud yang dilakukan manakala kita mendapat nikmat dari Allah swt. atau terhindar dari suatu marabahaya. Sujud ini dilakukan di luar shalat.
Sebagai ungkapan terima kasih kita kepada Allah, kitaucapkan al-hamdulillah (segala puji bagi Allah )kemudian sujud syukur. Hal ini berdasarkan hadis yang diriwayatkan oleh Imam al-Baihaqi dari Barra bin Azib bahwasanya Nabi saw mengutus Ali ke Yaman lalu
menyebutkan bunyi hadis berkata Barra, Lalu Ali mengirim surat tentang masuk Islamnya penduduk Yaman.
Tatkala Rasulullah saw membaca surat itu, bersujudlah beliau karena bersyukur kepada Allah atas masuk Islamnya mereka.
Dalam sujud Syukur kita dianjurkan untuk memperbanyak doa. Hal ini berdasarkan hadis yang diriwayatkan oleh Imam Muslim dari Abu Hurairah yang menerangkan bahwa
Rasulullah saw bersabda,
Paling dekatnya seorang hamba kepada Tuhannya ialah pada waktu ia sedang sujud.
Oleh karena itu, perbanyaklah doa.
Wallahu alam bish-shawab
http://muhammadiyah-tabligh.or.id/modules.php?name=Sections&sop=printpage&artid=81
........